musik

d

Senin, 19 November 2012

Menganalisa dan Memperbaiki Kerusakan Komputer yang sering restart

Menganalisa dan Memperbaiki Kerusakan Komputer yang sering restart 

Ada banyak hal yang menyebabkan komputer restart sendiri, bisa disebabkan dari kerusakan Software (Windows/Linux, dll) bisa juga disebabkan karena kerusakan dari Hardware nya.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menganalisa gejala-gejala yang timbul sebelum komputer merestart sendiri, sehingga kita bisa mengetahui dari segi Software atau Hardware yang mungkin rusak.


Gejala-gejala yang biasanya timbul :
  1. Komputer restart apabila sedang membuka aplikasi tertentu (games, browser, dan aplikasi lain)
    Apabila kondisi ini diikuti dengan berhentinya sejenak mouse (hang putus-putus, sebentar jalan sebentar hang) Sudah dapat dipastikan 80% kerusakan ada pada Hardisk, biasanya kerusakan diakibatkan karena timbulnya Bad Sector pada Cluster Hardisk.
    Solusinya adalah dengan melakukan scaning pada Hardisk tersebut, apabila kondisi sector yang rudak tidak terlalu parah maka kita bisa mengakalinya dengan memotong pada bagian hardisk yang rusak.
    Tetapi apabila tidak timbul gejala diatas, dan setiap komputer restart setelah kita membuka aplikasi yang sama, berarti kerusakan terdapat pada aplikasi tersebut (software).
    Solusinya adalah dengan membuang (uninstall) aplikasi tersebut.
  2. Komputer restart dengan ditandai dengan tampilan layar yang berwarna biru (Blue Screen) yang berisi tentang keterangan tentang pemaksaan mematikan komputer akibat terjadinya kegagalan hardware.
    Pada kondisi ini sudah dapat dipastikan 70% karena kegagalan hardware komputer.
    Solusinya pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan Driver dari hardware yang digunakan, bisa juga dilakukan dengan melakukan update driver, terkadang beberapa file driver dapat rusak (corrupt).
    Apabila kita telah yakin bahwa semua driver hardware telah bagus, tetapi komputer masih sering me-restart sendiri, solusi kedua yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan kondisi hardware utama (Temperatur Prosesor, RAM, dan Hardisk) dalam komputer seperti yang telah dijelaskan pada artikel ini.
  3. Apabila langkah-langkah diatas telah dilakukan dan hasilnya masih tetap sama, langkah terakhir adalah dengan melakukan Penginstallan Ulang dari Sistem Operasi Komputer.
  4. Apabila langkah terakhir sudah dilakukan sudah dapat dipastikan kerusakan ada pada Motherboard.

    Coba bukalah Casing CPU, kemudian perhatikan kondisi Elcho pada motherboard, apabila kondisi Elcho telah "hamil" / kembung (terdapat pemekaran pada tutup atas elcho), maka perbaikan bisa dilakukan dengan mengganti komponen tersebut. (gambar menyusul, belum ada sample)
Demikian penjelasan saya tentang cara untuk menganalisa kerusakan komputer yang sering me-restart sendiri berdasarkan pengalaman pribadi saya, apabila terdapat banyak kesalahan saya mmohon maaf.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar