musik

d

Senin, 19 November 2012

Hal-hal penting sebelum Install Windows 

Pernahkah anda mengalami kegagalan ketika meng-Install Windows pada komputer/laptop anda? seperti hang, blue screen, restart sendiri, file not found, dll.
Bagi anda yang belum mengetahuinya berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendeteksi kegagalan dalam proses penginstallan Windows pada komputer anda.
Periksalah setiap hardware penting yang ada dalam komputer anda, diantaranya adalah :


>>  Temperatur Prosesor.

Perlu diketahui temperatur standar dari kinerja prosesor pada saat booting adalah antara 50 - 70 derajat celsius. Apabila temperatur prosesor anda melebihi 80 derajat maka periksalah Cooler/Heatsink dari Prosesor anda, apakah masih berfungsi atau tidak (biasanya kipas tidak berputar atau besi dari cooler tidak menempel dengan baik pada permukaan prosesor). Solusinya adalah dengan memperbaiki atau menggantinya.


>>  RAM (Random Access Memory) Failure

Perlu diketahui bahwa dalam satu keping RAM terdapat beberapa Chip yang terintegrasi sesuai dengan kapasitas total dari RAM tersebut, sebut saja apabila anda mempunyai 1 keping RAM dengan kapasitas 1 Gb maka dan memiliki 8 chip yang berwarna hitam di samping nya berarti anda mempunyai 8 chip berukuran 128 Mb pada masing-masing chipnya.
Ketika anda fikir anda masih mempunyai RAM yang bagus karena menurut asumsi anda apabila RAM sudah mati maka komputer tidak bisa booting, maka anda salah besar. Pada kebanyakan kasus yang saya temui ternyata RAM yang sudah tidak bagus pun masih bisa melakukan booting pada komputer, karena jumlah data yang di olah oleh RAM belum mencapai titik maksimal dari chip-chip tersebut. Penjelasannya sebagai berikut, apabila chip yang mati adalah chip yang berada pada urutan ke-5, maka data akan diproses dengan baik selama jumlah data yang diproses tidak melebihi 512 Mb (4 chip x 128 Mb/chip), tetapi apabila data yang diproses melebihi dari batas tersebut maka sudah dapat dipastikan komputer akan Hang atau muncul layar berwarna biru (blue screen) yang menjelaskan bahwa salah satu hardware yang ada di komputer anda telah rusak.
Berikut adalah cara untuk mengetahui RAM anda masih 100% berfungsi atau tidak, yaitu :
1.  Booting lah dari Hiren's Boot CD terbaru yang anda punya.
2.  Pada tampilan utama pilihlah "DOS Program"
3.  Kemudian pilih "Testing Tools"
4.  Kemudian Pilih "GoldMemory"


5.  Biarkan proses pengecekan RAM berjalan sampai selesai, apabila warna layar berubah merah dan berkedip-kedip itu artinya salah satu chip di RAM anda telah mengalami kerusakan sehingga RAM tersebut tidak layak untuk digunakan lagi.

>>   Hard Disk Test
Hard Disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, sehingga apabila terdapat kerusakan pada sektor Hard Disk maka data tidak akan pernah bisa terbaca.

Apabila kita menginstall windows pada hard disk yang rusak, secara otomatis terdapat beberapa file penting dari windows yang tidak tersimpan. Apabila kerusakan hard disk belum terlalu parah (hanya beberapa sektor yang rusak) maka proses penginstallan akan tetap berjalan dengan baik, tetapi setelah selesai penginstallan dan mulai menggunakan Windows kita akan merasakan kejanggalan-kejanggalan dalam komputer kita, seperti kadang-kadang hang tetapi setelah beberapa saat normal kembali, atau Windows terus meminta untuk men-scan hard disk kita pada saat memulai Windows (scan disk).

Berikut adalah cara untuk mengetahui kesehatan dari hard disk kita, yaitu :.
1.  Booting lah dari Hiren's Boot CD terbaru yang anda punya.
2.  Pada tampilan utama pilihlah "DOS Program"

3.  Kemudian pilih "Testing Tools"

4.   Kemudian Pilih "Test Hard Drive 1.0"



5.   Kemudian pilih "Auto Scan"

6.   Kemudian pillih hard disk mana yang akan di scan
7.   Kemudian pilih "Surface Test"

8.   Tunggulah sampai proses scan selesai dan kita akan mengetahui hasilnya apakah terdapat Bad Sector di hard disk kita.

Apabila ternyata hard disk kita mempunyai beberapa sektor yang rusak, maka lihatlah dimana saja kerusakan itu terjadi agar kita bisa menyiasatinya dengan menyembunyikan (memotong) sebagian hard disk tersebut agar data kita semuanya tersimpan dengan baik.
Apabila semuanya telah di test dan hasilnya bagus, barulah bisa memulai proses penginstallan seperti biasa.
Semoga Bermanfaat.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar